January 20, 2025

Digital Advertising Blog – Tips dan Trik

Tips & Trik Pemasaran Digital / Online

apa itu google display network

Apa itu Google Display Network (GDN)? Pengertian serta Manfaatnya

Apa Itu Google Display Network (GDN)

Apa itu Google Display Network? Anda pasti pernah mengunjungi sebuah website yang menjual berbagai produk fashion yang anda inginkan. Pada keesokan harinya anda mengunjungi website lain, tetapi malah menemukan produk yang anda cari pada website lain yang sedang anda kunjungi tersebut. Entah itu berupa tautan ke pencarian Google, gambar hingga video yang menjelaskan produk tersebut. Nah, inilah yang di sebut dengan Google Display Network atau GDN.

Fungsi utama dari GDN ini adalah untuk menambah trafik website serta meningkatkan jumlah exposure dan awareness terhadap calon konsumen. Selain itu, GDN juga dapat mengerucutkan target pasar sehingga iklan atau kampanye yang di lakukan bisa lebih efektif dan mengarah tepat ke target pasar yang potensial.

Bukan hanya itu saja, GDN juga memiliki banyak sekali fitur di di antaranya seperti pengelolaan biaya, penayangan iklan yang menarik, menentukan target pelanggan yang tepat bahkan fitur untuk menganalisis hasil. Berdasarkan data yang di ambil oleh Google, GDN dapat menjangkau hingga 0% pengunjung internet secara global. Tapi tentu saja anda harus menyiapkan media visual dengan berbagai bentuk agar bisa di tampilkan pada seluruh space yang tersedia.

Apa Saja Target GDN?

Salah satu alasan mengapa anda harus mempertimbangkan untuk mencoba GDN adalah kemampuannya yang dapat menargetkan iklan dengan tepat dan sesuai dengan bisnis atau produk. Fitur yang satu ini memanfaatkan cookie para pengguna internet sehingga para calon pelanggan bisa mendapatkan exposure dari bisnis atau produk yang anda iklankan.

1.Keyword Targeting

Targeting atau penargetan yang satu ini lebih berfokus pada penggunaan kata kunci. Anda dapat menggunakan kata kunci sendiri atau tema tema yang tersedia untuk produk anda. Gunakan kata kunci yang relevan, supaya Google dapat menempatkan iklan produk anda di website yang tepat. Misalnya saja anda menjual produk seperti baju dan kaos, maka anda dapat menggunakan kata kunci “fashion” agar nantinya iklan anda dapat muncul pada website yang membahas seputar fashion.

2.Placement Targeting

Jenis targeting yang satu ini membuat anda dapat memilih website mana yang nantinya akan menampilkan iklan GDN anda. Kabar baiknya jika anda mengetahui jumlah traffic website dan website tersebut juga relevan dengan produk anda, maka anda dapat menempatkan iklan produk anda di website tersebut.

3.Topic Targeting

Dengan menggunakan targeting ini, membuat anda bisa memilih topik secara spesifik. Sehingga iklan anda nantinya akan di tempatkan pada website yang sesuai dengan topik yang sudah anda tentukan. Cara yang satu ini juga sangat efektif dalam meningkatkan brand awareness bagi calon audience atau pelanggan anda. Beberapa topik yang dapat anda pilih di antaranya seperti gaya hidup, fashion, olahraga bahkan hingga politik.

4.Interest Targeting

Penargetan yang satu ini membuat anda dapat memilih target pemasaran yang sesuai dengan minat atau hobi yang mungkin akan tertarik pada produk anda. Jika anda sudah dapat memahami minat dari calon audience anda maka hal ini akan sangat bagus. Semakin banyak pengguna yang memiliki miat yang sama maka hal ini akan berdampak besar pada conversion rate website anda.

5.Remarketing Targeting

Remarketing atau pemasaran ulang bisa jadi cara yang cukup ampuh dalam memaksimalkan penggunaan GDN. Coba saja anda bayangkan jika ada pengguna internet yang mengunjungi website anda dan mencari produk di sana, lalu dia berpindah ke website lain dan melihat kembali produk yang tadi ada di website anda. Tentu saja pengguna tersebut pasti akan mengingat produk tersebut lebih lama. Tugas dari Google di sini adalah untuk membaca cookies pengguna internet, supaya produk anda dapat muncul kembali ketika pengguna tersebut mengunjungi atau membuka website lain.

6.Geographic, Language and Demography Targeting

Fitur penargetan yang satu ini sendiri sudah sangat umum di temukan pada platform periklanan, termasuk juga pada GDN. Di mana anda dapat memilih target calon pelanggan berdasarkan letak geografis, bahasa dan demografis yang meliputi jenis kelamin, pekerjaan, usia dan lain sebagainya. Selain itu anda juga dapat mengatur tampilan visual iklan anda, jika anda telah menentukan siapa saja orang yang akan melihat iklan anda.

Setelah anda mengenal apa itu Google Display Network atau GDN dan cara-cara penargetan yang dapat anda gunakan di GDN. Berikutnya anda tinggal mencoba memasarkan atau mempromosikan produk atau bisnis anda dengan menggunakan GDN. Karena memang sistem periklanan seperti GD ini sangat efektif dalam meningkatkan bisnis anda.