Jenis – Jenis Iklan di Youtube yang Perlu Anda Ketahui
YouTube adalah platform berbagi video yang yang paling populer dan sering di kunjungi banyak orang. Banyak orang saat ini berlomba-lomba untuk membuat channel dan video di YouTube agar bisa mendapatkan uang dari layanan streaming video ini. Untuk mendapatkan pundi-pundi penghasilan YouTube maka channel kita harus di lakukan monetize atau di berikan konten promosi atau iklan.
Platform ini sendiri memungkinkan siapa saja yang memiliki kreatifitas dalam membuat video untuk membagikannya pada channel mereka. Selain membagikan konten video, para pengguna YouTube juga dapat mendapatkan penghasilan dengan monetize channel mereka. Namun, sebelum anda melakukan monetize terhadap channel YouTube anda, ada baiknya anda mengetahui jenis-jenis iklan YouTube.
Jenis-Jenis Iklan YouTube
Penting sekali bagi para pemilik channel yang ingin monetize channel mereka untuk mengetahui jenis-jenis iklan yang ada di YouTube. Hal itu di maksudkan supaya penghasilan yang di dapatkan bisa lebih maksimal. Pasalnya setiap jenis iklan yang ada di YouTube memiliki perbedaan yang akan sangat mempengaruhi penghasilan. Berikut ini jenis-jenis iklan di YouTube yang perlu anda ketahui.
1.Display Ads
Ketika anda menonton sebuah video di YouTube pasti anda pernah menemukan banner iklan di samping video yang anda tonton.. Jenis iklan yang satu ini di sebut dengan iklan bergambar atau Display Ads. Iklan ini biasanya akan muncul di sebelah video yang di tonton atau di bagian atas dari rekomendasi video yang akan kita tonton berikutnya.
Iklan jenis ini memiliki spesifikasi ukuran yaotu 300×250 dan 300×60. Para pemilik channel akan mendapatkan bayaran jika ada penonton atau pengguna YouTube yang meng-klik iklan tersebut. Iklan jenis ini hanya akan muncul ketika seseorang mengakses YouTube lewat perangkat komputer.
2.Overlay Ads
Biasanya iklan jenis Overlay semi transparan ini akan muncul pada bagian bawah video. Iklan ini sendiri dapat muncul baik di perangkat desktop maupun mobile. Tampilan iklan ini juga hanya berukuran 468×60 dan iklan juga hanya berisikan gambar dan teks saja.
3.Non-Skippable Video Ads
Terkadang penonton harus bisa menerima kenyataan jika mereka harus menonton video iklan telebih dahulu sebelum bisa menonton video yang sebenarnya. Jenis iklan seperti ini di namakan non-skipped video ads atau iklan video yang tidak dapat di abaikan. Iklan jenis ini dapat di tempatkan baik sebelum, salama atau sesudah video di YouTube di putar.
Iklan jenis ini juga biasanya memiliki durasi sekitar 15 sampai 20 deting tergantung dari standar yang sudah di tetapkan oleh pihak YouTube. Iklan jenis ini juga tidak dapat di skip atau di lewati, sehingga mau tidak mau para penonton harus menyaksikan video iklan tersebut sampai sampai selesai.
4.Skippable Video Ads
Iklan jenis ini adalah iklan yang paling sering muncul ketika kita menonton sebuah video di YouTube, Iklan dengan format video ini dapat kita lewati setelah menonton selama 5 detik. Sama seperti jenis iklan sebelumnya, skipped video ads ini juga dapat muncul baik di awal, tengah atau akhir dari konten video.
Iklan jenis ini juga dapat muncul di semua perangkat baik itu komputer, laptop, smartphone, tablet bahkan televisi. Pemilik channel akan mendapatkan bayaran ketika ada penonton yang menyaksikan video iklan tersebut selama 30 detik atau sampai selesai tergantung dari kesepakatan dengan pengiklan.
5.Bumper Ads
jenis iklan Bumper Ads ini mirip dengan iklan non-skipped video ads, hanya saya yang membedakannya adalah Bumper Ads hanya berdurasi 6 detik saja dan wajib di tonton sampai selesai. Jenis iklan ini juga di optimalkan untuk penonton yang mengakses YouTube lewat mobile. Para pemilik channel juga akan menerima bayaran ketika video iklan tersebut di tonton sampai selesai.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis iklan YouTube yang perlu anda ketahui jika ingin melakukan monetize channel dan mendapatkan penghasilan dari iklan YouTube. Setelah anda mengetahui berbagai jenis iklan yang di sediakan oleh YouTube, di harapkan anda dapat menerapkannya secara maksimal. Agar anda mendapatkan pundi-pundi penghasilan yang lebih besar berkat penempatan iklan yang pas.
More Stories
Trend Digital Marketing 2020 di Indonesia
Strategi Pemasaran Online Marketing untuk Bisnis Anda
Pengertian Iklan, Tujuan, Fungsi dan Manfaatnya