Categories: Marketing

Cara Membangun Brand Awareness | Strategi + Tips & Trik

Cara Membangun Brand Awareness

Anda dan kebanyakan orang pasti sering menyebutkan nama benda dengan nama merk. Misalnya saja air minum dalam kemasan, banyak orang yang menyebutnya dengan “Aqua” padahal ada banyak sekali merk air minum dalam kemasan. Selain itu kebanyakan orang juga sering menyebut kegiatan mencari informasi di internet dengan Googline, Padahal ada banyak sekali opsi untuk mencari informasi di internet.

Menyebutkan nama barang padahal sebenarnya itu adalah merk adalah sebuah tanda jika brand awareness yang sangat tinggi. Lalu sebenarnya bagaimana merk tersebut bisa mendapatkan brand awareness yang sangat tinggi? Di artikel ini kita akan menjelaskan bagaimana cara membangun brand awareness untuk bisnis anda. Tapi sebelumnya anda juga perlu tahu apa itu brand awareness.

Apa Itu Brand Awareness?

Brand awareness bisa di bilang adalah sebuah rasa familiar yang di miliki orang atas sebuah produk atau layanan tertentu. Rasa familiar ini dapat menyangkut apa saja mulai dari nama brand, logo, tagline dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan brand tersebut. Bagi para pebisnis, membangun brand awareness untuk bisnis mereka merupakan hal yang sangat penting. Bahkan hal itu bisa di bilang wajib, karena dapat menjadi sebuah investasi jangka panjang.

Strategi Membangun Brand Awareness

Setelah anda mengetahui apa itu brand awareness, lalu pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mewujudkan brand awareness tersebut? Di bawah ini ada cara-cara membangun brand awareness untuk bisnis yang bisa anda terapkan.

1.Partnering

Cara yang pertama adalah dengan membangun kerjasama dengan brand lain. Dengan begitu anda dapat memperkenalkan bisnis anda di segmen pasar yang berbeda. Selain itu anda juga dapat bertukar pelanggan dengan brand yang anda ajak untuk melakukan kerjasama. Dengan melakukan partnering anda dapat menghindarkan para pelanggan dari rasa bosan dengan produk atau layanan anda.

Karena anda dapat bekerjasama dengan brand lain untuk membuat produk yang limited edition. Dengan memiliki produk yang terbatas dalam segi penjualannya, membuat anda mendorong para pelanggan untuk segera membeli produk tersebut. Tentunya para pelanggan tidak akan merasa bosan dengan produk anda dan malah menunggu produk limited edition anda yang lainnya.

2.Referral Programs

Referral Programs bisa di bilang memiliki cara kerja yang hampir sama dengan promosi dari mulut ke mulut. Di mana anda akan mempromosikan bisnis anda ke teman, saudara atau orang lain sehingga bisnis anda cepat di kenal luas. Tapi ada sedikit perbedaan antara referral programs dan cara promosi konvensional lainnya.

Di mana biasanya cara promosi dari mulut ke mulut tidak akan melibatkan insentif atau bayaran bagi orang yang mempromosikan bisnis anda. Sedangkan untuk referral programs malah memberikan insentif kepada orang yang telah berhasil mengajak orang lain untuk membeli produk tersebut. Jadi bisa di bilang program referral ini adalah cara untuk memaksimalkan promosi dari mulut ke mulut.

3.Freemium

Freemium ini merupakan sebuah istilah gabungan dari kata free dan premium. Model promosi seperti ini akan memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk bisa merasakan sebuah layanan secara gratis. Nantinya jika pelanggan tersebut merasa puas dan ingin mencoba fitur tambahan mereka dapat melakukan upgrade ke layanan premium.

Model promosi seperti ini sering di lakukan oleh para perusahaan yang menjual software atau layanan misalnya saja seperti Spotify atau YouTube Music. Jika bisnis anda memiliki model yang sama maka tidak ada salahnya untuk mencoba format promosi seperti ini.

4.Review Pelanggan

Lebih dari 80% pengguna internet mempercayai review online sama halnya dengan rekomendasi dari sahabat atau keluarga dekat. Selain itu dari survei lain mengatakan jika 93% keputusan orang untuk membeli sebuah barang ikut di pengaruhi oleh review online. Hal itu jugalah yang membuat review pelanggan masih menjadi cara ampuh membangun brand awareness. Jika anda memiliki website bisnis sendiri, anda dapat menambahkan review pelanggan di dalam website anda.

Ternyata cara membangun brand awareness untuk bisnis tidak hanya berbicara seputar memasang spanduk yang besar atau memasang iklan di mana-mana. Ternyata ada banyak sekali cara yang dapat di lakukan oleh para pemilih bisnis supaya memiliki brand awareness yang kuat. Jadi mulailah mewujudkan brand awareness bisnis anda dengan menerapkan cara-cara di atas.

Davani

Share
Published by
Davani

Recent Posts

Trend Digital Marketing 2020 di Indonesia

Trend Digital Marketing di Tahun 2020 Setiap tahunnya trend marketing selalu mengalami perubahan, khusus di…

4 years ago

Strategi Pemasaran Online Marketing untuk Bisnis Anda

Strategi Pemasaran Online Marketing untuk Bisnis Anda Sebelum masuk para pembahasan utama mengenai strategi pemasaran…

4 years ago

Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling yang Perlu anda Ketahui

Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling Melakukan pemasaran merupakan sebuah keharusan bagi para pemilik bisnis…

4 years ago

Apa itu SEO? Pengertian, Cara Kerja serta Manfaatnya

Apa itu SEO? Pengertian, Cara Kerja serta Manfaatnya Apa itu SEO? Pertanyaan inilah yang sering…

4 years ago

Apa itu SEM (Search Engine Marketing) serta Manfaatnya

Apa itu SEM (Search Engine Marketing) serta Manfaatnya Ada banyak sekali metode yang dapat di…

4 years ago

Pengertian Iklan, Tujuan, Fungsi dan Manfaatnya

Pengertian Iklan, Tujuan, Fungsi dan Manfaatnya Pengertian iklan secara sederhana adalah sebuah informasi atau pesan…

4 years ago